Wakastudio
Budayanya startup itu dipenuhi orang-orang yang ingin, dan mencoba, namun tidak bisa membuat bisnis mereka berjalan. Kenapa hal ini terjadi? Banyak sebab yang terkait dengan fakta bahwa banyak entrepreneur tidak mengetahui bagaimana membuat bisnis mereka dari titik A ke titik B. Titik A adalah ide brilian dalam benak entrepreneur. B adalah berikutnya, kondisi yang diharapkan di mana bisnis itu aman, terbangun, dan menghasilkan uang.
“Di antaranya” adalah yang sulit.
Dalam hal strategi, satu langkah terbaik untuk membangun bisnis Anda adalah untuk menempatkan ide yang ada di dalam kepala Anda ke pasar secepat mungkin. Karena penundaan itu membunuh. Kecepatan itu menyelamatkan. Berikut ini ada sepuluh tips tentang bagaimana Anda dapat meluncurkan startup Anda lebih cepat.
1. Mulai saja.
Berdasarkan pengalaman, lebih penting memulai daripada memulai yang benar. Pikirkan ini. Jika Anda tidak memulai bisnis Anda, tidak ada yang akan terjadi. Apapun itu yang menghambat Anda dari peluncuran adalah hal yang paling baik Anda hiraukan atau atasi segera. Jadi …
- Tulis baris pertama kode aplikasi.
- Daftarkan domain.
- Buat sketsa produk.
- Rancang prototip.
Tidak ada yang berdiri menghalangi jalan Anda untuk memulai bisnis selain diri Anda sendiri.
2. Jual apa saja.
Ada beberapa pebisnis yang mengetahui dengan pasti apa yang mereka ingin jual. Ada pebisnis lain yang tidak punya ide apa yang akan mereka jual. Mereka hanya ingin menjual sesuatu. Ini sarannya: jual apa saja.
Banyak pebisnis besar dunia yang tidak menjual sesuatu yang baru. Mereka menjualnya dengan berbeda atau lebih baik:
- Sam Walton (Wal-Mart) menjual sesuatu yang sama yang Anda dapat temukan setiap toko besar atau kecil mana pun.
- Ted Turner secara sederhana menjual penyiaran dan pengiklanan televisi.
- Howard Schultz (Starbucks) menjual kopi.
- Warren Buffet membeli dan menjual saham orang lain.
Entrepreneur tidak selalu inovator. Anda dapat mengambil produk orang lain dan menjualnya. Richard Branson, akhirnya, meluncurkan Virgin Airlines dalam keputusasaan. Dia sedang menuju pulau Virgin untuk sebuah perjalanan romantis. Namun penerbangannya dibatalkan. Sehingga, dia menyewa penerbangan privat, meski dia tidak mempunyai uang untuk membayarnya. Berikut ini bagaimana dia menjelaskan apa yang dia lakukan selanjutnya:
“Saya mengambil papan tulis kecil, menulis ‘Virgin Airlines. $29’ pada papan itu dan pergi ke sekelompok orang yang juga ada dalam penerbangan yang dibatalkan. Saya menjual tiket untuk sisa kursi di pesawat, menggunakan uang mereka untuk membayar pesawat yang disewa dan kami semua pergi ke pulau Virgin malam itu.”
Mengerti pesannya? Pergi dan jual lah sesuatu. Apa saja.
3. Minta saran seseorang, dan minta mereka mengerjakannya.
Ketika Anda memulai bisnis, Anda kemungkinan besar tidak mempunyai semua jawaban. Contohnya, Anda membutuhkan perusahaan dengan badan hukum, namun bagaimana? Firma, CV, atau PT?
Untuk mendapatkan jawabannya, bertanya pada notaris yang kompeten. Notaris akan memberikan masukan — katakan ini untuk memulai CV. Namun, setelah itu apa? Minta notaris tersebut melakukannya untuk Anda. Secara seketika, Anda akan memperoleh seorang ahli yang mengerjakan sarannya untuk uang Anda. Pembayaran? Anda dapat memberi penghargaan pada notaris dengan saham atau penangguhan pembayaran.
Ketika sebuah isu muncul, dan Anda tidak memiliki jawaban, temukan seseorang yang mempunyainya. Lalu, ketika orang ahli ini memberi Anda masukan — baik praktek terbaik dalam bisnis, lokasi untuk manufaktur, desain logo, akunting, apapun — minta orang itu untuk melakukannya.
Bisnis Anda membutuhkan lebih banyak bantuan, pengetahuan, dan keterampilan profesional lebih dibanding waktu yang Anda punya. Buat orang bekerja untuk Anda.
4. Rekrut pekerja dari tempat jauh (remote).
Jika Anda ingin menemukan talenta terbaik dan paling terjangkau, Anda mungkin tidak menemukannya di sebelah rumah Anda. Punyai keinginan untuk merekrut pekerja dari tempat jauh agar pekerjaan yang besar terselesaikan.
5. Rekrut pekerja kontrak.
Menjadi seorang penyedia pekerjaan diikuti juga dengan banyak kebutuhan. Hal ini, faktanya, membangun penghalang yang memperlambat proses startup Anda. Di samping, sedikit orang akan tertarik untuk mengambil resiko untuk menjadi karyawan sebuah startup yang lemah.
Dibanding merekrut karyawan, rekrut dengan berbasis kontrak. Poinnya adalah, Anda perlu menemukan cara untuk mendapatkan talenta untuk menyediakan layanan mereka. Jangan biarkan perencanaan tertentu menghambat pekerjaan terselesaikan.
6. Temukan rekan pendiri (cofounder).
Bagi banyak pebisnis, memulai sebuah bisnis perlu lebih dari kerja keras dan minat. Ini memerlukan inspirasi dan keterampilan dari pendiri lainnya. Venture capital lebih tertarik berinvestasi pada startup yang mempunyai tim pendiri, bukan pendiri individu. Bahkan mempunyai tiga pendiri tidak terlalu banyak, dengan asumsi Anda mempunyai hirarki pengambilan keputusan yang jelas.
Pendiri dapat menyediakan keterampilan yang Anda kurang, dan membawa Anda lebih jauh dibandingkan yang pernah Anda harapkan.
7. Bekerja dengan seseorang yang mendorong Anda menjadi ekstrim.
Satu alasan kenapa Steve Jobs dapat mengembangkan Apple menjadi satu merek paling inovatif dan bernilai di dunia karena dia mendorong orang. Begini lah bagaimana dia menjelaskan pendekatan manajemennya.
“Pekerjaan saya adalah untuk tidak menjadi santai pada orang. Pekerjaan saya adalah untuk menarik sejumlah hal bersama-sama dari bagian-bagian berbeda di perusahaan dan membersihan jalur dan mendapatkan sumberdaya untuk proyek utama. Dan untuk mengambil orang-orang hebat yang kami punya dan mendorong mereka dan membuat mereka menjadi lebih baik, datang dengan visi yang lebih agresif sebisa mungkin.”
Tentu saja, Jobs dapat menjadi agresif dan tidak ramah, namun dia bisa juga menarik dari orang lebih baik dibanding yang mereka pikir adalah yang terbaik dari mereka. Anda dapat menemukan kualitas yang sama dalam seorang rekan pendiri, mitra, teman, mentor atau karyawan. Lebih penting lagi, Anda dapat menyediakan tingkat harapan yang sama untuk anggota tim Anda sendiri. Seperti yang Jobs katakan, “Dengan mengharapkan mereka untuk melakukan hal-hal hebat, Anda bisa mendapati mereka melakukan hal-hal hebat.”
8. Jangan berfokus pada uang.
“Jangan begitu cemas tentang dari mana pemasukan akan datang. Produk atau layanan akan selalu menemukan cara untuk menghasilkan uang.”
Hal ini benar. Fokus jarak dekat pada uang dapat menarik bisnis Anda keluar jalur. Baik itu pendanaan, uang, pinjaman bisnis, atau model harga yang sempurna, kembali dan biarkan segalanya berkembang. Pertumbuhan tidak sama dengan pendanaan. Pertumbuhan berarti menemukan cara, berusaha keras, menjual, dan melakukan sesuatu selain meminta uang.
9. Habiskan waktu dan uang pada pemasaran.
Pemasaran adalah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk bisnis Anda. Ketika Anda memasarkan produk atau layanan Anda, Anda membawanya ke depan orang sungguhan yang akan membelinya. Pemasaran bukan menghabiskan waktu. Ini adalah investasi awal terbaik yang dapat Anda buat dalam bisnis Anda.
10. Bicaralah pada pelanggan potensial Anda.
Sebuah startup tidak ada di dalam pikiran entrepreneur sendiri. Startup ada dalam pandangan pelanggan.
Jika akan ada orang yang membeli atau menggunakan produk Anda, Anda perlu belajar segala yang Anda bisa tentang orang-orang ini, dari orang-orang ini, dan untuk orang-orang ini. Bisnis Anda akan hidup atau mati bergantung pada penerimaan mereka terhadap produk atau layanan Anda.
Semakin awal Anda belajar tentang pelanggan Anda, semakin cepat Anda akan dapat melakukan pivot dan melayani mereka lebih baik.
Kesimpulan
Memulai dengan cepat tidak berarti Anda harus memaksakan peningkatan skala. Peningkatan skala adalah sesuatu yang berlangsung dengan hati-hati, dalam irama yang terukur.
Memulai dengan cepat berarti Anda mengembangkan segala sumberdaya yang mungkin untuk fokus pada satu hal — memulai. Memulai adalah hal utama. Ketika bisnis Anda terbentuk dan berjalan, apa saja menjadi mungkin.
Startup adalah sebuah balapan. Semakin cepat Anda, semakin mungkin Anda untuk menang besar.
