7 Cara agar Tidak Terlupakan dalam Bisnis dan Hidup

Wakastudio

Editorial

Jika Anda berpikir bahwa produk, layanan, atau reputasi terkenal Anda akan bertahan dalam benak pelanggan atau klien Anda selamanya, Anda boleh memikirkannya lagi.

Menjadi yang dapat dilupakan dapat berbahaya saat dikaitkan dengan kesuksesan, ujar Carmen Simon ahli sains kognitif, penulis “Imposible to Ignore: Creating Memorable Content to Influence Decisions.”

“Orang cenderung melupakan 90% apa yang Anda komunikasikan, dan itu artinya brand Anda, pesan Anda, permintaan tindak lanjut dari Anda, segala yang Anda ingin pendengar Anda lakukan, akan diabaikan,” ujarnya. “Untuk berada dalam pikiran orang, Anda harus menjadi bagian dari refleksi, kebiasaan, dan/atau tujuan mereka yang mereka anggap berharga.”

Jadi bagaimana Anda mengatasinya dan meninggalkan impresi yang bertahan lama? Dibanding dikenal untuk sesuatu yang bersifat bisnis, berusahalah menjadi lebih mempunyai tujuan/alasan tentang hal-hal yang Anda lakukan dan katakan.

1. Benar-benar terhubung.

Seorang sales diprogram untuk menjual produk mereka dengan berfokus pada keuntungan dan fitur. Buat yang berbeda pada doktrin ini dan jual diri Anda dengan sebuah hubungan orang-ke-orang. Mulai dengan menanyakan pertanyaan. Pelajari lebih tentang masalah, perhatian, dan kebutuhan klien Anda sebelum Anda menyebutkan produk atau layanan Anda. Berpikir seperti dokter, pertama Anda harus mengetahui penyakit klien Anda sebelum Anda menyimpulkan sebuah solusi. Jangan gunakan pendekatan satu-untuk-semua. Penyesuaian akan membangun hubungan yang diingat.

2. Sampaikan cerita.

Banyak prospek mempunyai mata yang sayu dalam sebuah presentasi yang dipenuhi diagram, fakta, dan angka. Walau angka itu penting, cerita adalah sarana dasar untuk menghubungkan kita satu dengan yang lain. Orang hadir, mengingat dan ditransformasi dengan cerita. Berikan contoh kisah nyata tentang bagaimana layanan atau produk Anda membantu orang lain, seperti studi kasus atau testimonial. Atau gunakan pengalaman pribadi Anda untuk memperkuat ikatan manusia-ke-manusia. Bahkan dalam dunia bisnis, cerita mempunyai kekuatan unik untuk menggerakkan hati, pikiran, kaki, dan dompet orang dalam arah yang diinginkan pencerita.

3. Sampaikan yang benar.

Kredibilitas Anda berdasarkan kemampuan Anda untuk jujur dalam berbagai situasi. Selalu katakan yang benar, walau jika itu mengorbankan penjualan Anda. Klien Anda akan mengapresiasi keterusterangan Anda dan mengingat kejujuran Anda. Sebagai hasilnya, dia lebih cenderung untuk merekomendasikan Anda ke klien potensial lainnya atau menggunakan layanan Anda di masa depan. Kebenaran mungkin kadang menyakitkan, namun ketidakjujuran akan selalu merusak.

4. Jangan takut mengatakan tidak.

Cara pasti untuk dilupakan dengan cepat adalah untuk dikenal sebagai seorang yes-man. Disamping, hal ini membuat orang lain frustasi ketika Anda setuju dengan mereka setiap saat, khususnya jika berkaitan dengan keputusan kritis. Jika Anda melihat masalah, katakan lah. Jika Anda mengetahui sebuah solusi yang diajukan tidak akan berjalan, katakan tidak dan tawarkan opini Anda serta kenapa. Lebih baik untuk terkenal sebagai penasehat terpercaya dibanding seseorang dengan personalitas yang tidak tegas.

5. Kejutkan seseorang.

Lakukan sesuatu diluar kebiasaan yang klien atau pelanggan Anda tidak pernah menduganya. Sebagai contoh, dibanding mengirimkan pesan teks atau sebuah email, kirimkan catatan terima kasih dengan tulisan tangan, sebuah sikap yang menjadi makin langka. Atau tampil dari keramaian dengan berpakaian berbeda dengan yang lainnya. Berpakaian dan pilih warna dan pola yang berpaduan. Gunakan sepatu, kaus kaki, atau syal yang yang bergaya; apapun yang menambah rasa baik, elegan, dan gaya berpakaian yang mencolok.

6. Selalu lakukan yang terbaik.

Dalam arena bisnis yang kompetitif sekarang, hampir siapa saja dapat menyamai atau mengalahkan harga dan setiap orang menjanjikan layanan yang baik. Namun salah satu cara terbaik untuk diingat adalah dengan memberikan peforma pada tingkat yang secara konsisten di atas dan di luar ekspektasi normal, selalu datang dengan biaya rendah dan sesuai deadline. Coba mencari cara untuk secara konsisten meningkatkan pengalaman klien atau pelanggan Anda dan siap untuk berinteraksi dengan cara profesional.

7. Menjadi penolong.

Zig Ziglar pernah berkata “Cara untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan adalah dengan membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan.” Jadilah mentor, buat pengantar, dan rekomendasikan orang lain. Keluar dari jalan Anda untuk berbagi informasi dan membantu orang lain agar sukses, tanpa harus diminta, dan mereka akan mengingat Anda dan merasa berterimakasih pada tahun-tahun yang akan datang.

Ini disebut karma — jika Anda ingin orang lain berbagi dengan Anda, berbagilah dengan mereka. Apa yang Anda berikan akan kembali kepada Anda berlipat-lipat.

Kesimpulannya, ini adalah sentuhan kecil yang akan membuat Anda berbeda dan membuatnya secara praktis tidak mungkin untuk digelincirkan oleh kompetitor Anda.

Jika Anda menyukai artikel ini, silahkan bagikan ke rekan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *